Selasa, 17 Juli 2012

Tarian Ombak (Fiksi Narasi)


Aku berdiri di atas bebatuan di tepi laut. Pandangan mataku jauh ke laut lepas. Ombak bergulung-gulung di depanku. Sangat cantik.
Di tempat ini, tepat setahun yang lalu. Aku duduk berdua dengan Dean. Menikmati tarian ombak di hadapan kami. Dean sangat menyukai laut. Dan aku menyukai apapun yang disukai Dean.

Hari itu peringatan hari jadi kami yang ke-3. Dean selalu mengajakku merayakan di tempat ini. Disini pula dia pertama kali menyatakan cintanya padaku. Pernyataan cinta terindah yang pernah kudengar sepanjang hidupku. Bukan karena kata-katanya yang romantis, tapi karena yang mengucapkan adalah Dean. Orang yang paling kusukai di dunia ini.

Tapi hari bahagia itu seketika berubah menyakitkan, ketika ombak yang menari cantik itu tiba-tiba membesar dan menghantam bebatuan tempat kami berada.
Ombak yang cantik itu seolah menjelma menjadi tangan raksasa yang merenggut Dean dariku. Tangan raksasa itu membawa Dean bersamanya.

Esoknya, jenazah Dean ditemukan di atas bebatuan. Di tempat semula dia berada sebelum ombak merenggutnya. Seolah tangan raksasa itu meletakkan kembali Dean di tempatnya, setelah puas bermain dengan Dean.
Seperti bohong saja. Aku hampir tak percaya kejadian aneh itu terjadi. Tapi itulah kenyataannya. Ombak itu mengembalikan Dean padaku. Hanya saja, Dean sudah tak bernyawa.

Wajah itu. Wajah tampan itu masih melekat di benakku. Tak sedetikpun aku melupakan wajah itu. Matanya yang bersinar, pipinya yang memerah tiap aku memujinya, dan senyum manisnya yang selalu mampu membuatku meleleh. Bahkan, ketika sudah tak bernyawa pun, dia tetap tampan.
Dean adalah cinta sejatiku. Tak pernah sekalipun terlintas di benakku untuk mencintai orang lain. Hanya bersama Dean aku ingin menghabiskan sisa hidupku. Sampai detik ini pun, cintaku pada Dean tak pernah berubah.

Ombak yang cantik itu menari di hadapanku. Seperti Dean, aku juga selalu terpesona dengan tariannya. Ombak yang cantik itu, kenapa tidak membawaku juga? Kenapa hanya Dean?


By: Cepi R Dini

2 komentar:

  1. ombak juga yah pilih - pilih lah sist.
    nyeleksi yang keren.. ganteng .. (saja)
    :p nyenyenye

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixixi... berarti kalau yang cantik, ombaknya nggak mau ya? :D

      Hapus